Sabtu, 12 April 2014

Google+ Ijinkan Pengguna Remaja Usia 13 ke atas

Ada kabar baik bagi pengguna jejaring sosial usia 13 s/d 18 tahun. Kini mereka dapat bergabung dengan jejaring sosial Google+ berkat security enhancements yang diumumkan vice president of product Google, Bradley Horowitz baru-baru ini.

Sampai saat ini, jika ingin bergabung dengan Google+ pengguna harus berusia 18 tahun ke atas. Namun, sebagai sebuah langkah yang tampaknya bertujuan untuk menyaingi Facebook, yang mengharuskan pengguna berusia 13 ke atas, inilah perubahan yang harus dilakukan oleh Google. 

Horowitz menyatakan bahwa dengan Google+, mereka ingin membantu para remaja membangun sebuah koneksi online yang bermakna. Mereka juga berupaya menyediakan fitur yang mengutamakan keamanan disamping sebagai ekspresi diri remaja. Berikut adalah privacy yang dibuat khusus oleh Google+ untuk para remaja:

* Pengguna remaja akan mendapat sebuah peringatan ketika mereka share dengan pilihan “public” atau “extended circle”
* Hanya orang-orang di circle yang dapat berinteraksi dengan pengguna usia remaja dan posting mereka. 
* Pengguna remaja akan dinonaktifkan jika orang asing di luar circle mengajak mereka hangout.

Sebagai bentuk dukungan dari inisiatif menghadirkan konten yang berfokus pada usia remaja, perusahaan juga telah menciptakan Safety Center yang memungkinkan para orangtua untuk meninjau kembali sebelum anak-anak mereka mulai menggunakan layanan.

Well.. apakah upaya pencegahan yang dilakukan Google ini akan efektif ke depannya? Bagaimana menurut Anda, apakah ada cara lain yang lebih efisien, sehingga Google+ dapat bersaing dengan jejaring sosial lainnya sekaligus melindungi anak-anak dari kejahatan internet?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tokoh ulama kota Depok

 Berikut beberapa tokoh ulama terkenal di Kota Depok: Ulama Senior 1. KH. Abdullah Syafi'i (Pendiri Pondok Pesantren Darunnajah) 2. KH. ...